5/4/11

Keluarga Harmonis



Keluarga harmonis merupakan tanggungjawab
suami-isteri, bukan hanya isteri ataupun suami saja.

Keluarga bisa harmonis, suami-isteri dapat rukun jika
masing-masing mensyukuri apa yang ada pada
pasangannya.

Masalah tidak ada kecocokan 100 % merupakan hal yang
biasa karena suami-isteri adalah dua orang yang
berbeda, yang dibesarkan oleh keluarga yang berbeda,
untuk itu diperlukan saling pengertian kedua belah
pihak agar dapat menyesuaikan diri.
Wanita harus dapat membuat pasangannya 'merasa'
dibutuhkan secara moril, bukan secara materi,
janganlah terlalu berharap banyak akan pasangan kita,
selagi dia tidak mampu.

Tidak ada yang namanya kodrat perempuan dibawah suami.
Suami - isteri
sejajar, mitra yang saling bersatu padu menjalankan
bahtera rumah
tangga. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah
mufakat dan pembagian
tugas rumah tangga dibagi rata dan saling
bertanggungjawab. Suami-isteri ibarat puzzle,
potongannya saling melengkapi satu sama lain.
Apabila ada potongan yang tidak pas atau hilang maka
puzzle tidak akan
lengkap, demikianlah rumah tangga itu.